... Wisnu pun pulang dengan jalan kaki, karna jarak antara rumah menuju sekolahnya cukup dekat. Namun ditengah perjalanannya saat pulang ia dihalangi oleh 2 preman yg mencoba merampas barang berharga milik wisnu yg membuatnya agak sedikit pucat dan takut.
Preman 1(Pr1): “bos bos, ada mangsa tuh bos, gimana kalo kita rampas aja barang-barangnya. Siapa tau dapet barang bagus”
Preman 2(Pr2): “wah boleh juga lu. Yaudah yok langsung aja kita jegat tuh bocah.”
(sambil menghadang)
Pr 1: “heh!, serahkan segala barang-barang berharga yg ada di tasmu !”
W: “ta,,ta,,tapi gue udah nggak punya uang dan barang-barang berharga lain (dgn wajah pucat).”
Pr2: “CEPAT!!!”
Dengan perasaan yg sangat takut, Wisnu pun lantak langsung lari ketakutan menghindari kejaran para preman-preman jahat yg ingin merampas barang-barang berharganya. Namun, nasib berkata lain. Saat ia ingin menyebrang ke jalan yg lain yg lebih aman, ia malah terkena kecelakaan. Lantas orang yg menabrak Wisnu karna mengemudi kendaraannya sangat cepat langsung bertanggung jawab dengan membawa Wisnu ke rumah sakit PERTAMINA.
Reza yg saat itu sedang menyelesaikan tugas yg diberikan dosennya merasakan perasaan yg tidak enak. Dia merasa bahwa ada kejadian yg mengganjal pikirannya.
Keesokkan harinya , dengan perasaan yg mengganjal dan mengganggu pikirannya semalaman ini dia pergi seperti biasanya ke tempat kuliahnya pukul 06.31 WIB.
“aduh, kok perasaan gue nggak enak ya?. Apa jangan-jangan ada sesuatu yg gue nggak ingin malah terjadi?” pikirnya dalam hati.
Dan ternyata benar ...
To be continued ...
Rabu, 25 Mei 2011
Back On Tango !!! by : azura kamal ^^
Back on -Tango!!
Kisah ini bermula ketika aku berkenalan dengan tiga sekaligus laki – laki di kampus ku. kejadian itu terjadi saat aku telah menjadi anak baru di kampus ku. waktu itu aku berkenalan dengan teman satu kampus. Saat itu pun aku sangat malu karna aku pun baru kenal mereka.
Pada saat aku sedang berkenalan, aku bertemu dengan seorang perempuan yang umurnya hampir sebaya denganku. Aku pun berkenalan dengannya, “ nama gue Mala, gue anak baru di kampus ini”. Saat aku berkenalan dengannya, ternyata Namanya adalah Vina dan ia adalah teman sekelasku.
Dan sejak aku berkenalan dengannya aku pun sering tukar pengalaman dan kisah. Ternyata ia kenal dengan tiga laki – laki yang sekolah di kampus yang sama denganku. Dan aku dengar – dengar, katanya tiga laki – laki itu pun kaya, tampan, dan pintar. Aku sangat penasaran siapakah tiga laki – laki yang dia anggap sebagai temannya selain aku.
Dan ternyata tiga laki – laki itu bernama Aldi, Rizki, dan Faris. Kelas mereka berada di samping kelas ku. Aku ingin di kenalkan oleh temanku vina dengan tiga laki – laki itu. Hatiku pun berdetak kencang sekaligus senang karna sudah punya teman baru. Jujur baru kali ini aku berteman dengan laki – laki.
Keesokan harinya, aku pun berkenalan dengan tiga laki – laki itu. Kata aldi “ gue senang bisa kenal sama lo “, begitu juga dengan Rizki dan Faris. Mereka juga berkata seperti itu denganku. Aku pun bilang kepada mereka, “ gue juga senang kenal sama kalian. Dan kebetulan banget gue juga lagi cari teman di kampus”.
Mulai hari itu aku sering main dengan temanku Vina, Aldi, Rizki, dan Faris. Dan aku juga sering bertukar cerita dengan mereka.
Sampai pada akhirnya, karna aku suka bertukar cerita, aku sekarang tahu kepribadian mereka masing – masing.
Dan pada suatu hari, vina bercerita kepadaku. Dia berkata, “ Mala, gue lg jatuh cinta nih!”. Dan aku pun membalas dengan sangat terkejut, “ lo lagi jatuh cinta sama siapa, Vin ?”. dia pun menjawab, “ sama Aldi !”.
Aku pun sangat senang sekali karna temanku yang sudah hampir jomblo tiga bulan, karna di putusin oleh pacarnya ini sudah mendapatkan cintanya kembali.
Tapi yang membuatku bingung kenapa Vina yang Aku, Faris, dan Rizki anggap sebagai teman akrab ternyata jatuh cinta dengan Aldi temannya sendiri. Tetapi pertanyaan itu ku buang jauh–jauh. Yang aku harus pikirkan sekarang adalah bagaimana cara melihat teman sendiri sedang senang karna baru saja mempunyai pacar.
Besoknya, aku dan teman – temanku sedang bermain basket di tengah lapangan. Tapi kenapa aku, Rizki dan Faris tidak melihat Vina dan Aldi. Ku pikir mungkin mereka sedang merayakan hari jadi mereka berdua. Akhirnya aku lanjutkan saja permainanku dengan Faris dan Rizki.
Waktu aku sedang main di tengah lapangan aku pun bertanya dengan Faris, “ Far, bukankah besok hari senin?”. “ ya!”, Jawabnya dengan sangat lantang. Lalu aku pun menjawab, “ apakah besok Vina dan Aldi akan ikut dengan kita ke sekolah ?”. “ I don’t know”, Jawabnya dengan menggunakan bahasa inggris. Aku pun sedang sibuk mencari jawaban yang tadi baru aku tanyakan dengan firman.
Hari senin bagiku adalah hari yang sangat melelahkan bagiku, karna banyak sekali tugas yang harus ku kerjakan dari mulai upacara, main basket, dan ada banyak lagi tugas khusus yang harus ku kerjakan di hari senin. Tetapi kenapa hari ini aku tidak melihat teman – temanku?. Sambil menunggu Rizki dan Faris aku pergi ke kantin untuk sarapan. Semoga saja Rizki dan Faris ke sekolah dengan membawa Vina dan Aldi.
Sudah lama ku tunggu masih saja mereka tidak datang – datang. Aku heran apa sebenarnya yang sedang terjadi dengan mereka. Ehmm.. mungkin mereka sedang ada acara.
Sampai di rumah aku kesal sekaligus bete karna teman – temanku tidak ada yang datang ke sekolah satu pun. Ku telfon mereka tapi tidak ada yang aktif. ADUH??! Bagaimana ini???.
-to be continued…
Kisah ini bermula ketika aku berkenalan dengan tiga sekaligus laki – laki di kampus ku. kejadian itu terjadi saat aku telah menjadi anak baru di kampus ku. waktu itu aku berkenalan dengan teman satu kampus. Saat itu pun aku sangat malu karna aku pun baru kenal mereka.
Pada saat aku sedang berkenalan, aku bertemu dengan seorang perempuan yang umurnya hampir sebaya denganku. Aku pun berkenalan dengannya, “ nama gue Mala, gue anak baru di kampus ini”. Saat aku berkenalan dengannya, ternyata Namanya adalah Vina dan ia adalah teman sekelasku.
Dan sejak aku berkenalan dengannya aku pun sering tukar pengalaman dan kisah. Ternyata ia kenal dengan tiga laki – laki yang sekolah di kampus yang sama denganku. Dan aku dengar – dengar, katanya tiga laki – laki itu pun kaya, tampan, dan pintar. Aku sangat penasaran siapakah tiga laki – laki yang dia anggap sebagai temannya selain aku.
Dan ternyata tiga laki – laki itu bernama Aldi, Rizki, dan Faris. Kelas mereka berada di samping kelas ku. Aku ingin di kenalkan oleh temanku vina dengan tiga laki – laki itu. Hatiku pun berdetak kencang sekaligus senang karna sudah punya teman baru. Jujur baru kali ini aku berteman dengan laki – laki.
Keesokan harinya, aku pun berkenalan dengan tiga laki – laki itu. Kata aldi “ gue senang bisa kenal sama lo “, begitu juga dengan Rizki dan Faris. Mereka juga berkata seperti itu denganku. Aku pun bilang kepada mereka, “ gue juga senang kenal sama kalian. Dan kebetulan banget gue juga lagi cari teman di kampus”.
Mulai hari itu aku sering main dengan temanku Vina, Aldi, Rizki, dan Faris. Dan aku juga sering bertukar cerita dengan mereka.
Sampai pada akhirnya, karna aku suka bertukar cerita, aku sekarang tahu kepribadian mereka masing – masing.
Dan pada suatu hari, vina bercerita kepadaku. Dia berkata, “ Mala, gue lg jatuh cinta nih!”. Dan aku pun membalas dengan sangat terkejut, “ lo lagi jatuh cinta sama siapa, Vin ?”. dia pun menjawab, “ sama Aldi !”.
Aku pun sangat senang sekali karna temanku yang sudah hampir jomblo tiga bulan, karna di putusin oleh pacarnya ini sudah mendapatkan cintanya kembali.
Tapi yang membuatku bingung kenapa Vina yang Aku, Faris, dan Rizki anggap sebagai teman akrab ternyata jatuh cinta dengan Aldi temannya sendiri. Tetapi pertanyaan itu ku buang jauh–jauh. Yang aku harus pikirkan sekarang adalah bagaimana cara melihat teman sendiri sedang senang karna baru saja mempunyai pacar.
Besoknya, aku dan teman – temanku sedang bermain basket di tengah lapangan. Tapi kenapa aku, Rizki dan Faris tidak melihat Vina dan Aldi. Ku pikir mungkin mereka sedang merayakan hari jadi mereka berdua. Akhirnya aku lanjutkan saja permainanku dengan Faris dan Rizki.
Waktu aku sedang main di tengah lapangan aku pun bertanya dengan Faris, “ Far, bukankah besok hari senin?”. “ ya!”, Jawabnya dengan sangat lantang. Lalu aku pun menjawab, “ apakah besok Vina dan Aldi akan ikut dengan kita ke sekolah ?”. “ I don’t know”, Jawabnya dengan menggunakan bahasa inggris. Aku pun sedang sibuk mencari jawaban yang tadi baru aku tanyakan dengan firman.
Hari senin bagiku adalah hari yang sangat melelahkan bagiku, karna banyak sekali tugas yang harus ku kerjakan dari mulai upacara, main basket, dan ada banyak lagi tugas khusus yang harus ku kerjakan di hari senin. Tetapi kenapa hari ini aku tidak melihat teman – temanku?. Sambil menunggu Rizki dan Faris aku pergi ke kantin untuk sarapan. Semoga saja Rizki dan Faris ke sekolah dengan membawa Vina dan Aldi.
Sudah lama ku tunggu masih saja mereka tidak datang – datang. Aku heran apa sebenarnya yang sedang terjadi dengan mereka. Ehmm.. mungkin mereka sedang ada acara.
Sampai di rumah aku kesal sekaligus bete karna teman – temanku tidak ada yang datang ke sekolah satu pun. Ku telfon mereka tapi tidak ada yang aktif. ADUH??! Bagaimana ini???.
-to be continued…
novel 'PDOSMCS' Part II/2 season 1
... Lalu mereka berkenelan satu sama lain.
“hey, kayaknya gue pernah ngeliat lo deh, tapi dimana gitu gue lupa” kata wisnu.
“ah masa?. Oiya sebelumnya kita kenalan dulu aja, nama gue Reza. Nama lo siapa?” tanya Reza.
Wisnu(w): “oh, nama gue wisnu”
Reza(r): “nama panjang lo siapa?”
W: “Muhammad Wisnu Utomo, lo?”
R: “oh, kalo gue Reza Ibnu Bartadinata. By the way, rumah lo dimana?”
W: “itu di komplek asta. Lo sendiri dimana?”
R: “di Jl. Sudirman no. 211. Oiya kapan-kapan kita ketemu lagi ya, gue ada acara nih.”
W: “oh, ok.”
Setelah mereka berkenalan dan saling ngobrol, mereka pun pulang ke rumah masing-masing. Lalu keesokkan paginya..
W: “uuhhh.. jam berapa nih?... hah!!! Jam 7 (sambil melihat jamnya)”.
Ternyata wisnu terlambat datang ke kampusnya.
Waktu kini menunjukkan pukul 07.15 WIB. Wisnu pun datang dengan berkeringat.
(::Dikelas)
W: “permisi pak, maaf saya terlambat.”
Guru(G): “kenapa kamu terlambat? Oh iya kamu mahasiswa baru ya?”
W: “i i i iya pak (dgn wajah pucat)”
G: “ya sudah, masuk sini dan perkenalkan diri kamu”
Setelah ia memperkenalkan diri dihadapan teman-temannya, ia dikejutkan dengan bertemu dengan Reza (yg sewaktu itu berkenalan dengannya).
R: “sstt! Ssttt! Heh, Wisnu!”
W: “hah! Reza!?”
R: “iya ini gue, lo kuliah disini juga?
W: “iya za.”
R: “eh ntar aja ngobrolnya ya dikantin.”
W: “seep boss, hehehe”
Setelah pelajaran habis,
G: “ok anak-anak, kita lanjutkan pelajarannya besok.”
Siswa: “ya paaakk”
(::dikantin)
R: “woy sob!”
W: “weseseh,.. kaget gue, oiya apa kabar lo za?”
R: “alhamdulillah baik, lo sendiri gimana nu?”
W: “iya gue juga baik-baik aja za, eh makan yuk.”
R: “ok boss”
Kemudian setelah semua mapel selesai, mereka pun pulang dari kampus.
BE CONTINUE
LOVE YOU GUYS ♥
“hey, kayaknya gue pernah ngeliat lo deh, tapi dimana gitu gue lupa” kata wisnu.
“ah masa?. Oiya sebelumnya kita kenalan dulu aja, nama gue Reza. Nama lo siapa?” tanya Reza.
Wisnu(w): “oh, nama gue wisnu”
Reza(r): “nama panjang lo siapa?”
W: “Muhammad Wisnu Utomo, lo?”
R: “oh, kalo gue Reza Ibnu Bartadinata. By the way, rumah lo dimana?”
W: “itu di komplek asta. Lo sendiri dimana?”
R: “di Jl. Sudirman no. 211. Oiya kapan-kapan kita ketemu lagi ya, gue ada acara nih.”
W: “oh, ok.”
Setelah mereka berkenalan dan saling ngobrol, mereka pun pulang ke rumah masing-masing. Lalu keesokkan paginya..
W: “uuhhh.. jam berapa nih?... hah!!! Jam 7 (sambil melihat jamnya)”.
Ternyata wisnu terlambat datang ke kampusnya.
Waktu kini menunjukkan pukul 07.15 WIB. Wisnu pun datang dengan berkeringat.
(::Dikelas)
W: “permisi pak, maaf saya terlambat.”
Guru(G): “kenapa kamu terlambat? Oh iya kamu mahasiswa baru ya?”
W: “i i i iya pak (dgn wajah pucat)”
G: “ya sudah, masuk sini dan perkenalkan diri kamu”
Setelah ia memperkenalkan diri dihadapan teman-temannya, ia dikejutkan dengan bertemu dengan Reza (yg sewaktu itu berkenalan dengannya).
R: “sstt! Ssttt! Heh, Wisnu!”
W: “hah! Reza!?”
R: “iya ini gue, lo kuliah disini juga?
W: “iya za.”
R: “eh ntar aja ngobrolnya ya dikantin.”
W: “seep boss, hehehe”
Setelah pelajaran habis,
G: “ok anak-anak, kita lanjutkan pelajarannya besok.”
Siswa: “ya paaakk”
(::dikantin)
R: “woy sob!”
W: “weseseh,.. kaget gue, oiya apa kabar lo za?”
R: “alhamdulillah baik, lo sendiri gimana nu?”
W: “iya gue juga baik-baik aja za, eh makan yuk.”
R: “ok boss”
Kemudian setelah semua mapel selesai, mereka pun pulang dari kampus.
BE CONTINUE
LOVE YOU GUYS ♥
Senin, 23 Mei 2011
disuruh nyebrang
Disuruh Menyeberang Karena Penting
Category: Humor Binatang
Suatu ketika, ada sebuah sungaiyang lebar. Di satu sisi sungai tinggal kelinci, dan di sisi lainnya hidup seekor beruang.
Suatu hari, beruang itu duduk di atas tunggul, menikmati makan buah. Lalu ia mendengar ada yang berteriak padanya, yaitu kelinci.
"Hei! Hei, Teddy, menyeberanglah ke sini. Aku punya sesuatu yang mau kutunjukkan padamu!"
"Jangan sekarang! Aku sedang makan."
"Oh, ayolah!" kata kelinci. "Ini benar-benar penting."
"Tidak mungkin."
"Ayolah. Ini mendesak."
Jadi beruang memutuskan untuk pergi menyeberangi sungai yang lebar itu. Dia memerlukan waktu berjam-jam untuk bisa menyeberangi sungai itu. Dia hampir tenggelam. Dan ketika ia akhirnya sampai di seberang dia mengerang dan terengah-engah, dan berbicara kepada kelinci,
"Nah, kelinci," dia terengah. "Apa yang ingin kamu beritahukan kepadaku?"
"Hei, Teddy," kelinci itu berkata, "lihatlah betapa banyaknya buah yang di seberang sungai."
Category: Humor Binatang
Suatu ketika, ada sebuah sungaiyang lebar. Di satu sisi sungai tinggal kelinci, dan di sisi lainnya hidup seekor beruang.
Suatu hari, beruang itu duduk di atas tunggul, menikmati makan buah. Lalu ia mendengar ada yang berteriak padanya, yaitu kelinci.
"Hei! Hei, Teddy, menyeberanglah ke sini. Aku punya sesuatu yang mau kutunjukkan padamu!"
"Jangan sekarang! Aku sedang makan."
"Oh, ayolah!" kata kelinci. "Ini benar-benar penting."
"Tidak mungkin."
"Ayolah. Ini mendesak."
Jadi beruang memutuskan untuk pergi menyeberangi sungai yang lebar itu. Dia memerlukan waktu berjam-jam untuk bisa menyeberangi sungai itu. Dia hampir tenggelam. Dan ketika ia akhirnya sampai di seberang dia mengerang dan terengah-engah, dan berbicara kepada kelinci,
"Nah, kelinci," dia terengah. "Apa yang ingin kamu beritahukan kepadaku?"
"Hei, Teddy," kelinci itu berkata, "lihatlah betapa banyaknya buah yang di seberang sungai."
Baru Punya Handphone
Baru Punya Handphone
Ucup : "Cep ngapain lho megangin pager rumah?"
Acep : "Ini Cup, gw lagi mau isi pulsa..."
Ucup : "Eh, ape hubunganye nempel di pager ama isi pulsa Cep? Telpon operator aje. Susah amat sih."
Acep : "Itu die masalahnye,dari tadi gue disuruh operator tekan pager, nah gue sudah tekan pager berkali-kali kok kagak bisa juga. Ampe bonyok neh jempol gue."
Ucup : "Gue lebih parah coy."
Asep : "Emang elu kenape?"
Ucup : "Gue malah disuruh mencet bintang."
Ucup : "Cep ngapain lho megangin pager rumah?"
Acep : "Ini Cup, gw lagi mau isi pulsa..."
Ucup : "Eh, ape hubunganye nempel di pager ama isi pulsa Cep? Telpon operator aje. Susah amat sih."
Acep : "Itu die masalahnye,dari tadi gue disuruh operator tekan pager, nah gue sudah tekan pager berkali-kali kok kagak bisa juga. Ampe bonyok neh jempol gue."
Ucup : "Gue lebih parah coy."
Asep : "Emang elu kenape?"
Ucup : "Gue malah disuruh mencet bintang."
novel 'PDOSMCS' Part 1
Didesa kecil yg bernama desa ‘Suka Cinta’ lahir seorang bayi yg bernama Muhammad Wisnu Utomo yg biasa dipanggil Wisnu. Dia terlahir dari keluarga yg sangat sederhana, orang tuanya yg bernama ibu Sumitra dan ayahnya yaitu bpk. Sumono. Mereka hanya seorang penjahit dan tukang pangkas rambut yg hanya mendapatkan upah yg tidak seberapa dan hanya cukup utk kebutuhan sehari-hari.
(setelah 10 tahun) 10 tahun telah mereka jalani, sekarang wisnu sudah kelas 4 SD di SD negeri 01. Teman-teman wisnu yg notabenenya adalah orang yg mampu selalu membuatnya iri pada teman temannya. Kemudian setelah pulang, ia berkata pada ibunya, “Bu, kenapa kok hidup kita selama ini tidak ada perubahan bu?, aku ingin bisa seperti teman-teman ku yg bisa beli tas, sepatu, dan baju yg bagus dan baru?”
Kemudian ibunya menjawab “Nak, kita memang tidak bisa membeli barang-barang bagus seperti teman-teman kamu. Tapi ingatlah banyak orang-orang yg lebih menderita dari kita, mereka tidak bisa makan enak, minum enak, bahkan memakai pakaian seperti kita. Makanya kamu harus belajar yg tekun, selalu beribadah, dan jangan lupa dgn orang-orang yg membantu kamu dulu dan orang tua, dan kamu juga harus cari teman yg baik.”
“Baiklah bu.” Kata Wisnu.
Hari demi hari, bulan demi bulan, bahkan tahun telah dilalui Wisnu dan keluarganya. Saat itu Wisnu sudah berumur 17 tahun. Wisnu pun bertekad akan melakukan yg dikatakan oleh ibunya. Dari SD, SMP, bahkan SMA, Wisnu telah banyak mendapatkan prestasi yg membanggakan, diantaranya mendapatkan predikat ‘siswa terbaik tahun 2007’, dan menjadi juara kelas (dari SD-SMA).
Lalu, ia pun prgi ke kota Jakarta utk menuntut ilmu, mencari pasangan hidup dan mengadu nasibnya. Kemudian ia bertemu Reza (Reza Ibnu Bartadinata), dia adalah anak dari keluarga yg sangat kaya.
Dan pertemuan ini menjadi awal perjalanan mereka ...
BE CONTINUE ... ♥
(setelah 10 tahun) 10 tahun telah mereka jalani, sekarang wisnu sudah kelas 4 SD di SD negeri 01. Teman-teman wisnu yg notabenenya adalah orang yg mampu selalu membuatnya iri pada teman temannya. Kemudian setelah pulang, ia berkata pada ibunya, “Bu, kenapa kok hidup kita selama ini tidak ada perubahan bu?, aku ingin bisa seperti teman-teman ku yg bisa beli tas, sepatu, dan baju yg bagus dan baru?”
Kemudian ibunya menjawab “Nak, kita memang tidak bisa membeli barang-barang bagus seperti teman-teman kamu. Tapi ingatlah banyak orang-orang yg lebih menderita dari kita, mereka tidak bisa makan enak, minum enak, bahkan memakai pakaian seperti kita. Makanya kamu harus belajar yg tekun, selalu beribadah, dan jangan lupa dgn orang-orang yg membantu kamu dulu dan orang tua, dan kamu juga harus cari teman yg baik.”
“Baiklah bu.” Kata Wisnu.
Hari demi hari, bulan demi bulan, bahkan tahun telah dilalui Wisnu dan keluarganya. Saat itu Wisnu sudah berumur 17 tahun. Wisnu pun bertekad akan melakukan yg dikatakan oleh ibunya. Dari SD, SMP, bahkan SMA, Wisnu telah banyak mendapatkan prestasi yg membanggakan, diantaranya mendapatkan predikat ‘siswa terbaik tahun 2007’, dan menjadi juara kelas (dari SD-SMA).
Lalu, ia pun prgi ke kota Jakarta utk menuntut ilmu, mencari pasangan hidup dan mengadu nasibnya. Kemudian ia bertemu Reza (Reza Ibnu Bartadinata), dia adalah anak dari keluarga yg sangat kaya.
Dan pertemuan ini menjadi awal perjalanan mereka ...
BE CONTINUE ... ♥
Minggu, 22 Mei 2011
Sabtu, 21 Mei 2011
cara hemat tanpa jadi pelit
Ada sepuluh ide untuk melakukan penghematan dengan cara sederhana, yang mudah dilakukan tanpa harus menjadi pelit.
1. Bawa air minum
Membeli air minum dalam kemasan tak hanya menambah sampah plastik tapi juga memboroskan uang. Bayangkan, jika dalam sehari Anda membeli sebotol air minum dengan harga Rp 3000, dalam sebulan Anda menghabiskan Rp 90 ribu. Sebagai gantinya, belilah botol minum sendiri — yang bisa diisi ulang.
2. Membawa daftar belanjaan
Buatlah daftar belanjaan sebelum pergi berbelanja ke toko. Pastikan daftar Anda hanya berisikan barang-barang yang memang Anda butuhkan. Hanya barang yang masuk daftar yang boleh dibeli, lainnya tidak.
3. Berjalan kaki lebih sering
Cobalah jalan kaki jika tujuan Anda cukup dekat. Kurangi ketergantungan terhadap kendaraan pribadi dan gunakan kendaraan umum. Anda juga bisa mencoba memberi tumpangan dengan teman yang searah. Informasinya bisa didapat melalui beberapa komunitas yang berbagi kendaraan seperti www.nebeng.com.
4. Manfaatkan perpustakaan
Anda tidak perlu senantiasa membeli buku baru. Kunjungilah perpustakaan untuk mencari buku yang diperlukan.
5. Kurangi makan di luar
Usahakan memasak dan membawa bekal makan siang untuk di kantor. Memasak akan menghemat banyak biaya dibandingkan selalu makan di luar.
6.Jauhi ATM asing
Menarik uang dari bank selain bank Anda bisa menyebabkan pemotongan uang dari rekening. Jumlahnya bervariasi mulai dari Rp 3000 hingga Rp 20 ribu. Nilai ini nampaknya kecil, tapi bayangkan jumlah totalnya jika sering dilakukan.
7. Membuat kopi sendiri
Daripada membeli kopi mahal di kafe, lebih baik minum kopi buatan sendiri. Sedikit-sedikit mengirit lama-lama jadi bukit.
8. Kurangi ke mal
Jalan-jalan ke mal bisa mendatangkan banyak godaan untuk membeli barang secara impulsif. Maka itu, lebih baik habiskan waktu libur dengan piknik ke taman atau museum.
9. Manfaatkan kartu diskon
Beberapa toko menawarkan diskon bagi pelanggan yang punya kartu anggota. Manfaatkan hal ini dengan bijak. Awas, ini berbeda dengan membeli barang diskon yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
10. Daur ulang
Kreatiflah: ada banyak ide yang bisa dilakukan untuk mendaur ulang barang yang tak digunakan lagi. Misalnya, memadukan pakaian lama dengan baju lain sehingga menjadi lebih menarik.
Anda punya ide lain?
sumber : http://id.berita.yahoo.com/sepuluh-cara-berhemat.html
1. Bawa air minum
Membeli air minum dalam kemasan tak hanya menambah sampah plastik tapi juga memboroskan uang. Bayangkan, jika dalam sehari Anda membeli sebotol air minum dengan harga Rp 3000, dalam sebulan Anda menghabiskan Rp 90 ribu. Sebagai gantinya, belilah botol minum sendiri — yang bisa diisi ulang.
2. Membawa daftar belanjaan
Buatlah daftar belanjaan sebelum pergi berbelanja ke toko. Pastikan daftar Anda hanya berisikan barang-barang yang memang Anda butuhkan. Hanya barang yang masuk daftar yang boleh dibeli, lainnya tidak.
3. Berjalan kaki lebih sering
Cobalah jalan kaki jika tujuan Anda cukup dekat. Kurangi ketergantungan terhadap kendaraan pribadi dan gunakan kendaraan umum. Anda juga bisa mencoba memberi tumpangan dengan teman yang searah. Informasinya bisa didapat melalui beberapa komunitas yang berbagi kendaraan seperti www.nebeng.com.
4. Manfaatkan perpustakaan
Anda tidak perlu senantiasa membeli buku baru. Kunjungilah perpustakaan untuk mencari buku yang diperlukan.
5. Kurangi makan di luar
Usahakan memasak dan membawa bekal makan siang untuk di kantor. Memasak akan menghemat banyak biaya dibandingkan selalu makan di luar.
6.Jauhi ATM asing
Menarik uang dari bank selain bank Anda bisa menyebabkan pemotongan uang dari rekening. Jumlahnya bervariasi mulai dari Rp 3000 hingga Rp 20 ribu. Nilai ini nampaknya kecil, tapi bayangkan jumlah totalnya jika sering dilakukan.
7. Membuat kopi sendiri
Daripada membeli kopi mahal di kafe, lebih baik minum kopi buatan sendiri. Sedikit-sedikit mengirit lama-lama jadi bukit.
8. Kurangi ke mal
Jalan-jalan ke mal bisa mendatangkan banyak godaan untuk membeli barang secara impulsif. Maka itu, lebih baik habiskan waktu libur dengan piknik ke taman atau museum.
9. Manfaatkan kartu diskon
Beberapa toko menawarkan diskon bagi pelanggan yang punya kartu anggota. Manfaatkan hal ini dengan bijak. Awas, ini berbeda dengan membeli barang diskon yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
10. Daur ulang
Kreatiflah: ada banyak ide yang bisa dilakukan untuk mendaur ulang barang yang tak digunakan lagi. Misalnya, memadukan pakaian lama dengan baju lain sehingga menjadi lebih menarik.
Anda punya ide lain?
sumber : http://id.berita.yahoo.com/sepuluh-cara-berhemat.html
waw ..!!! ada planet baru !
Sepuluh planet baru "mengambang" melalui galaksi ditemukan tim astronom internasional yang dipimpin ilmuwan Selandia Baru. Kesepuluh planet berukuran Jupiter itu merupakan penemuan baru dalam sejarah Galaksi Bima Sakti. Penemuan menggunakan perangkat lunak yang dikembangkan ilmuwan komputer Universitas Massey, Wellington, Australia.
"Mereka planet raksasa di galaksi kita, sekitar ukuran Jupiter. Ternyata selam ini kesepuluh planet tersebut berada di suatu tempat di antara kita dan bintang-bintang," kata Ian Bond, seorang Astro Fisika, belum lama ini. Planet-planet itu diyakini berjarak sekitar dua-pertiga dari pusat galaksi, berjarak sekitar 25.000 tahun cahaya.
Jika mereka terlihat dengan mata telanjang, planet-planet itu akan menjadi gelap gulita, karena mereka tidak memancarkan cahaya. Planet baru ini bisa saja dikeluarkan dari sistem surya karena pertemuan gravitasi dekat dengan planet lain atau bintang. Kemungkinan besar planet baru tumbuh dari keruntuhan bola gas dan debu, tapi tak memiliki massa untuk menyalakan bahan bakar dan menghasilkan cahaya bintang sendiri.
Temuan itu menyebabkan para peneliti beraharap planet mengambang bebas seukuran Bumi yang dapat mendukung kehidupan. Meskipun hingga saat ini kemungkinan itu kecil, planet semacam itu belum terdeteksi.(Xinhua/AIS)
sumber : http://id.berita.yahoo.com/ditemukan-10-planet-baru-di-galaksi-bima-sakti-022805546.html
"Mereka planet raksasa di galaksi kita, sekitar ukuran Jupiter. Ternyata selam ini kesepuluh planet tersebut berada di suatu tempat di antara kita dan bintang-bintang," kata Ian Bond, seorang Astro Fisika, belum lama ini. Planet-planet itu diyakini berjarak sekitar dua-pertiga dari pusat galaksi, berjarak sekitar 25.000 tahun cahaya.
Jika mereka terlihat dengan mata telanjang, planet-planet itu akan menjadi gelap gulita, karena mereka tidak memancarkan cahaya. Planet baru ini bisa saja dikeluarkan dari sistem surya karena pertemuan gravitasi dekat dengan planet lain atau bintang. Kemungkinan besar planet baru tumbuh dari keruntuhan bola gas dan debu, tapi tak memiliki massa untuk menyalakan bahan bakar dan menghasilkan cahaya bintang sendiri.
Temuan itu menyebabkan para peneliti beraharap planet mengambang bebas seukuran Bumi yang dapat mendukung kehidupan. Meskipun hingga saat ini kemungkinan itu kecil, planet semacam itu belum terdeteksi.(Xinhua/AIS)
sumber : http://id.berita.yahoo.com/ditemukan-10-planet-baru-di-galaksi-bima-sakti-022805546.html
Langganan:
Postingan (Atom)