Welcome to blog COSELO !

Selamat datang di blog COSELO, temukan sesuatu disini . Entah itu gambar, widget, tulisan, tips, info, dll.

Have fun !

Minggu, 10 Juli 2011

keberuntungan berawal dari kejujuran .. By : azura kamal

Pada suatu hari, di pulau Hati
hiduplah kebohongan,
kecerobohan, kesombongan,
kejujuran, dan keberuntungan,
dll. Semua ada disana, bersatu
padu dalam diri dan hati.
Namun pada suatu ketika, si
Keberuntungan mempunyai
masalah yang sangat serius. Dia
sampai tak bisa memecahkan
masalahnya sendiri, dia hanya
diam termenung memikirkan
masalahnya. Dia bingung dari
mana ia berasal, dia bingung
dengan latar belakang dan jati
dirinya.
Akhirnya, Keberuntungan
memutuskan pergi merantau
untuk mencari pendapat dan
informasi yang ia butuhkan,
dengan cekatan ia mulai
berkemas dan dengan berat ia
meninggalkan pulau Hati yang
sangat ia sukai.
Namun dalam perjalanan, ia
bertemu Kecerobohan yang
sedang duduk di bawah pohon
sambil memandangi kakinya. Ia
pun berkata ”tolong,tolong aku,
aku naik ke atas pohon ini, lalu
dengan sadar aku lempar tangga
yang kugunakan untuk menaiki
pohon ini, karna aku berfikir pasti
ada orang yang akan
membantuku mengambil tangga
itu. Aku telah ceroboh, tolong
aku Keberuntungan!”. dengan
rasa kasihan dan tak tega,
akhirnya Keberuntungan
membantu Kecerobohan untuk
mengobati kakinya yang luka
dengan menggunakan peralatan
yang ia bawa.
Lalu ia melanjutkan
perjalanannya, namun lagi-lagi ia
melihat Kebohongan menangis di
samping rumahnya, ia pun
berkata, ”tolong aku Kebenaran,
aku mencuri buah di kebun pak
tani, dan aku tidak memberi tahu
bahwa aku mencuri, ibuku
mengetahui itu, lalu aku diusir
dari rumah, aku telah
berbohong!”. dengan rasa
kasihan, Keberuntungan pun
menasihati si Kebohongan.
Keberuntungan melanjutkan
perjalanannya, namun ia
menemukan Kesombongan
menangis di halaman sekolah, ia
duduk dipinggiran taman sekolah
sambil menangis, lalu
Keberuntungan pun bertanya,
”kenapa kau menangis,
Kesombongan?” Kesombongan
menjawab ”aku memamerkan
kehebatan dan kekayaanku
didepan teman-teman, ku kira
mereka turut senang karena
melihatku senang, namun
ternyata tidak, mereka malah
menjauhiku! Mereka bilang
bahwa aku sombong.” tukasnya
seraya mengusap air mata yang
jatuh di pipinya. Dengan rasa iba,
Keberuntungan menjelaskan apa
yang sebenarnya tarjadi kepada
Kesombongan.
Menyadari akan penderitaan
teman-temannya, ia ingin sekali
menolong mereka semua, namun
ia belum tahu siapa dirinya,
dengan terpaksa ia lalu
melanjutkan perjalanan untuk
meninggalkan pulau.
Dengan rasa lapar ia melanjutkan
perjalanan, lalu ia melihat
seorang wanita muda yang
sedang memegang setumpuk
uang di tangannya, dan
Keberuntungan pun bertanya
kepada si wanita muda ”permisi,
dari mana kau mendapatkan
uang itu?” tukasku, ”aku
mendapatkannya karena aku
telah membantu seseorang
mengembalikkan dompetnya
yang kutemukan dijalan, aku
telah berkata jujur, lalu ia
memberikanku uang ini,ternyata
Keberuntungan berawal dari
Kejujuran” jawabnya.
Dengan mendengar perkataan si
wanita muda, sambil tersenyum,
ia kini mengerti bahwa
Keberuntungan berasal dari
Kejujuran. Ia sekarang tahu dari
mana ia berasal. Dan dia
mengetahui bahwa betapa
berharganya kejujuran itu,
sehingga dapat membuahkan
Keberuntungan.

Tidak ada komentar: